LEBAK-Lensadialektika-
Kepala Desa Pasirkembang Kecamatan Maja Kabupaten Lebak keluarkan Surat Tugas kepada saudara Jalal dan saudara Sholeh untuk melakukan penagihan distribusi Desa terhadap para Petani dan penggarap pendatang di Desa setempat. Surat Kuasa tersebut, di duga direkayasa. Pasalnya tembusan Surat yang mengatasnamakan Babinsa dan Babinkamtibnas serta Ketua BPD Desa tidak pernah menerima tembusan surat yang dikeluarkan oleh Kepala Desa tersebut.
Pengelola Pertanian dan Perkebunan Otten Dikfried mengatakan, tindakan yang dilakukan kedua orang tersebut dalam hal ini Jalal dan Sholeh terhadap para petani sangat di sayangkan. mereka melakukan penagihan distribusi dan meminta uang dengan cara sedikit intimidasi terhadap para petani yang ada di lokasi lahan pertanian tersebut
“Saya punya saksi yang cukup atas dugaan tindakan intimidasi atau premanisme yang dilakukan oleh saudara Jalal dan Sholeh terhadap para petani saya.” Ungkap Oten
Pada saat keributan saut menyahut saudara Jalal dan saudara Sholeh tanpa izin saya, dia datang kerumah saya dan memancing keributan. Saya mempertanyakan apa hak kalian datang kesini dan saya merasa terganggu, maka saya menyuruh mereka untuk keluar dari rumah saya.
“Dengan adanya kejadian seperti itu kami lakukan koordinasi dengan Polsek Maja dan kami diterima SPK kemudian hadir Kapolsek Maja, dan saudara Sholeh dan Jalal di pertanyakan haknya oleh Kapolsek,mereka mengeluarkan Surat Tugas yang dikeluarkan oleh Desa dan di tandatangani Kepala Desa.
Dalam Surat Tugas tersebut dibawahnya ada tembusan Babinsa, Babinkamtibnas dan Ketua BPD.”Tegas Oten
Di tempat yang berbeda Dedi Babinsa Desa Pasirkembang mengatakan, lewat pesan WhatsApp Kamis tanggal 27/10/2022 kegiatan yang dilakukan oleh saudara Jalal dan saudara Sholeh berdasarkan Surat Tugas, disitu ada keterangan tembusan kepada Babinsa Babinkamtibnas, serta Ketua BPD Desa setempat, Sampai saat ini belum menerima surat tebusan yang tertera dalam surat tugas tesebut.
“Saya Selaku Babinsa di Desa Pasirkembang Kecamatan maja. Terkait Surat Tugas Yang dikeluarkan oleh Kepala Desa yang di tandatangani,serta ada keterangan tembusan terhadap Babinsa, sampai saat ini kami belum merima tembusan surat tersebut.” Tegas Babinsa
Hal ini sudah dilaporkan ke Danramil, dan pak Danramil langsung mengecek ke Kepala desa, terkait masalah ini. Memang benar tidak ada surat yg dikirim untuk tembusan ke Babinsa, Babinkamtibnas dan ketua BPD, dalam waktu dekat ini saya akan menemui langsung Kepala Desa agar kedepannya kejadian seperti ini tidak lagi terulang, membuat surat tembusan harus sampai.dan jangan disalah gunakan oleh pihak- pihak lain. (Jay)