Lensadialektika Lebak – Pemerintah Kabupaten Lebak menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan jalan poros desa melalui APBD. Fokus utama pembangunan diarahkan pada tiga titik strategis: akses menuju lahan pertanian, fasilitas pendidikan, dan fasilitas kesehatan.
Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya menekankan, pembangunan jalan desa yang berdekatan dengan area persawahan seluas 52.025 hektare di seluruh Lebak, menjadi kebutuhan mendesak. Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11 tentang percepatan pembangunan konektivitas jalan daerah dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional.
“ jalan desa, yang ada sawah. Kalau ada akses jalannya panen bisa lancar, dengan demkian kesejahteraan petani juga bisa meningkat,” ujar Bupati Lebak dalam sambutanya pada acara pelantikan pengurus “Desa Bersatu” se Kabupaten Lebak di Kp Cikapek, Desa Lebak Parahiyang, Kecamatan Lewidamar, Rabu (27/8/2025).
Selain mendukung produktivitas pertanian, sambung Bupati akses jalan desa yang baik juga akan mempermudah masyarakat mendapatkan layanan pendidikan dan kesehatan.
Bupati mengajak seluruh kepala desa untuk mengedepankan gotong royong dalam merealisasikan program prioritas tersebut. Ia bahkan menyinggung program Bang Andra – Bangun Jalan Desa Sejahtera, yang digagas sejalan dengan visi Gubernur Banten.
“Kalau kita niat baik, InsyaAllah akan memberikan kemudahan. Kita bangun bersama, optimalkan program Bang Andra. Dengan kebersamaan, desa bisa maju,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberi apresiasi atas terbentuknya Desa Bersatu yang melibatkan APDESI dan Pabdesi. Menurutnya, perbedaan asosiasi bukanlah hambatan selama tujuannya sama, yakni memajukan desa dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Yang bisa mengalahkan takdir hanyalah ikhtiar dan doa. Jika kita bersama-sama berusaha, Banten Maju, Adil, Merata, Tanpa Korupsi bisa diwujudkan. Begitu juga Lebak yang Ruhai – rukun, unggul, hegar, aman, yakin,” pungkasnya.
Sementara itu, Andra Soni Gubernur Banten memberikan perhatian khusus terhadap terbentuknya ” Desa Bersatu” di wilayah Banten. Ia berharap para pengurus Desa Bersatu dapat menjadi motor penggerak pembangunan sekaligus ujung tombak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Menurut Gubernur, Desa Bersatu tidak hanya sekadar wadah organisasi, melainkan forum sinergi antar-desa untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, sosial, dan pembangunan infrastruktur.
“Desa Bersatu harus mampu menghadirkan program nyata yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Mulai dari penguatan ekonomi melalui BUMDes, pemberdayaan UMKM, hingga menjaga ketahanan sosial dan budaya di desa,” kata Gubernur Banten.
Diketahui, Pelantikan Pengurus ” Desa Bersatu” se Kabupaten oleh Gubernur Banten Andra Soni dan BupatiLebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, sedangkan pelantikanya dilakukan oleh Sekjen DPP Desa Bersatu, Suarta, ditetapkan sebagai ketua “Desa Bersatu” Kabupaten Lebak, Rusdiyanto, Kades Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, (JM)