‎Dukung Swasembada Pangan, TMI DPD Lebak Tanam Jagung Serentak di Lahan Seluas Lima Hektare

Lensadialektika Lebak – Organisasi Tani Merdeka Indonesia (TMI) DPD Kabupaten Lebak, akan senantiasa mendukung program swasembada pangan di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat.

‎Sekertaris Umum TMI DPD Kabupaten Lebak Ellen Herdyansyah menegaskan, selama ini eksistensi organisasi dibawah kepemimpinan Ketua Umum TMI Pusat, yakni Pak Don Muzakir, bahwa Lebak bakal terus berkomitmen dalam mendukung program swasembada pangan.

‎”Dan kami tidak semata mendukung secara lisan. Sebagai bentuk komitmen, kita terjun langsung melakukan penanaman benih bersama Kelompok Tani atau Poktan Mahkota Leuwi Buled Desa Jayasari Kecamatan Cimarga pada Sabtu 24-5-2025 kemarin,” kata Ellen melalui siaran persnya yang diterima. Minggu (26/5/2025).

‎Ellen menjelaskan, program tanam benih jagung di lahan seluas lima hektare ini, sebagai upaya peningkatan produksi jagung di Lebak. Baik, untuk keperluan konsumsi maupun dalam mempengaruhi ekosistem harga komoditi lain.

‎Terlebih, pemerintah saat ini. Tengah melakukan upaya ekstra ordinary dengan menggerakkan semua elemen organisasi dan komunitas pertanian, untuk  melakukan pendampingan kepada petani sampai ke level desa.

‎”Yang harus dipikirkan. Sebetulnya, bagaimana cara menjaga keberlanjutannya. Semoga melalui TMI DPD Lebak, kita bisa menggerakkan masyarakat, petani untuk mencapai swasembada pangan. Salah satunya, jagung,” tegasnya.

‎Ia berharap, pemerintah agar segera melakukan perbaikan alat pertanian yang modern dan yang terpenting adalah infrastruktur jalan menuju lahan produktif. Seperti, pertanian.

‎”Ekosistem jagung diharapkan bisa kita jaga dalam jangka panjang. Saya minta pemerintah daerah setempat dan pemerintah pusat agar memberikan dukungan untuk bergerak bersama,” ungkapnya.

‎Santa Ketua Poktan Leuwi Buled menyampaikan bahwa kehadiran petani muda di Organisasi TMI DPD Kabupaten Lebak ini, merupakan sebuah wadah yang bakal memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan bertani di masa kini.

‎”Meski mereka (TMI Lebak-red) masih pada muda. Tapi, terobosan materi dan semangat untuk membawa perubahan pada sektor pertaniannya sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, metode tanamnya sudah bersifat modern (upgrade),” ungkapnya.

‎Ia berharap, semoga TMI Kabupaten Lebak, tidak pernah bosan untuk mendampingi dan memberikan inovasi dan metode tani kekinian kepada para petani lama. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *