Lensadialektika – Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, mengapresiasi kepengurusan
Organisasi Tani Merdeka Indonesia (TMI) DPD kabupaten setempat, dikelola hampir sepenuhnya oleh generasi muda.
Sebab, kata Amir bahwa petani generasi muda ini, diyakini mampu membawa inovasi, perubahan dan memiliki semangat.
”Sebagai petani pemuda, saya percaya bahwa masa depan pertanian ada di tangan generasi muda. Di tengah tantangan krisis pangan dan perubahan iklim, anak muda harus turun tangan membawa inovasi, teknologi, dan semangat baru ke sektor pertanian dan sampaikan bahwa sektor pertanian adalah menjanjikan,” kata Wakil Bupati Lebak di ruang kerjanya. Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, pertanian bukan sekadar soal tanah dan cangkul, tapi ini tentang masa depan, kedaulatan pangan, dan martabat bangsa.
”Saya berharap agar keberadaan TMI DPD Kabupaten Lebak ini, mampu mensejahterakan para petani, kelompok tani dan pelaku usaha di sektor perikanan berikut peternakan,” ungkapnya.
Amir mengatakan bahwa organisasi TMI DPD Kabupaten Lebak ini, yang diharapkan menjadi wadah para petani dan peternak.
”Intinya, kita akan dorong agar TMI Kabupaten Lebak ini menjadi jembatan untuk para petani, peternak untuk meminimalisir kelangkaan pupuk. Itu salahsatunya,” katanya.
Ketua TMI Kabupaten Lebak, Rangga Nuranto menyampaikan jika saat ini, petani tidak bisa terus bergantung pada generasi lama untuk urusan pangan.
”Dunia berubah, dan pertanian butuh energi baru dan butuh kita. Dengan teknologi, ide segar, dan semangat inovasi, anak muda bisa bikin pertanian jadi lebih modern, produktif, dan keren,” ungkapnya.
Dijelaskannya, bahwa pertanian itu bukan pilihan terakhir. Tapi, ini merupakan ladang masa depan. Sehingga, jangan tunggu krisis datang baru sadar pentingnya tanah dan pangan.
”Saya percaya bahwa anak muda adalah pahlawan pangan dan sudah mempersiapkan strategi, ide dan inovasi-inovasi terbaru,” ujarnya.
Sedangkan untuk mengenai ketersediaan pakan maupun pupuk kata Rangga, tentu pihaknya akan terus berkoordinasi dengan beberapa pihak agar penyaluran pupuk ini dapat terdistribusikan dengan lancar.
”Jika terjadi kelangkaan pupuk. Kami, akan segera menindaklanjuti dan siap turun ke bawah, untuk mengetahui segala penyebabnya,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Bidang Petani Milenial TMI DPD Kabupaten Lebak, Ahda Pinan bahwa ia bersama pengurus dan anggota, tentu akan terus mengupayakan agar para petani dan peternak di Lebak mampu meningkatkan kualitas hasil pertaniannya di tengah era modern ini.
”Kami akan memberikan edukasi dan siap menjembatani para petani dan peternak di Lebak. Ya, salahsatunya dari segi penjualan,” (pek).