
Lensadialektika – Memasuki era digitalisasi yang kian melesat. Pemerintah Kabupaten Lebak, terus berinovasi untuk mengoptimalisasi pelayanan publik.
Inovasi di era digitalisasi yang bakal diterapkan di bawah kepemimpinan Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya ini.
Pemkab Lebak, tengah mempersiapkan transformasi besar di sektor layanan publik dengan mengusung konsep digitalisasi sebagai prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya mengatakan, digitalisasi menjadi salah satu sarana untuk mempermudah akses pelayanan publik yang begitu cepat, transparan, dan efisien oleh seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pedesaan.
”Salah satu layanan digitalisasi yang sederhana dan sudah diterapkan ini, seperti di RSUD Adjidarmo. Layanan tersebut cukup dengan menggunakan whatsapp, secara otomatis pasien bisa mendaftar melalui daring,” kata Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya,di Aula Multatuli Pemkab Lebak. Senin (14/4/2025).
Menurutnya, kedepan semua layanan yang bersifat daring bisa diakses di laman atau website milik Diskominfo Lebak.
”Tak hanya pelayanan kesehatan, anggaran juga bisa dilihat secara transparan di website diskominfo,” ungkapnya.
Ia berharap, semoga masyarakat juga bisa memantau dan memahami arah kebijakan anggaran yang dibuat pemerintah daerah.
”Anggaran harus bisa dibaca dan dikawal oleh publik. Ini bagian dari keterbukaan informasi,” tandasnya. (pek)
Smoga apa yg sdh di rencanakan PK bupati smua berjalan lancar.. aminn yaarabbb..