
LENSADIALEKTIKA – Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) di Wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang di Lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Banten, salah satu bentuk kegiatan yang bertujuan, untuk memperkuat ikatan tali silaturahmi antara, pejabat Kementrian Agama, Anggota DPR RI Komisi VIII dan para pimpinan madrasah berikut masyarakat di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Kemudian, di momentum ngopi ini juga terdapat beberapa usulan yang langsung diserap, guna memperkuat pendidikan karakter dan kebangsaan di lembaga pendidikan keagamaan, madrasah dan perguruan tinggi keagamaan di lingkungan Kementerian Agama.
“Ngobrol Pendidikan Islam atau disingkat Ngopi ini, merupakan sebuah gagasan yang diusulkan Kementerian Agama dan Anggota DPR RI Komisi VIII beberapa waktu lalu, yang bertujuan untuk membahas dan meningkatkan serta memperkuat pendidikan karakter dan kebangsaan di lembaga pendidikan, khususnya keagamaan,” kata Anggota DPR RI Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya kepada wartawan. Rabu (21/11/2023) di Hotel Rizki Pandeglang.
Pria yang kerap menggaungkan slogan “Mari Kita Melangkah Bersama Menuju Kebaikan” ini menghimbau, kepada seluruh tamu undangan berikut peserta Ngopi, agar tidak mudah terpecah belah saat pesta demokrasi atau Pemilu 2024 mendatang, berlangsung.
“Jangan karena beda pilihan politik, kita mudah dipecah belah. Sepertinya halnya di Tahun 2019, jika mengingat di tahun tersebut, terdapat perceraian akibat beda pilihan politik yang total perceraiannya itu, sekitar 419.000 pasangan,” ujarnya.
Selain dirinya meminta untuk menjaga kerukunan di momen politik, ia juga berpesan agar sesama warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), untuk saling menghargai umat.
“Jaga kerukunan antar umat beragama,” ungkapnya.
Hasbi juga kerap mengutip Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda; “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia.
“Oleh karena itu mari kita berbagi untuk kebaikan dan saling tolong menolong terhadap sesama,” pungkasnya. (Yong)