
LENSADIALEKTIKA.ID. Lebak – Kepala Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lebak, Cabang Kecamatan Rangkasbitung angkat bicara. terkait permasalahan pelayanan dan kualitas air keruh yang berasal dari pipa distribusi PDAM pelayanan Kecamatan Rangkasbitung.
Kepala PDAM Kabupaten Lebak Cabang Kecamatan Rangkasbitung Yanto Heriyanto, S.Pd mengatakan, saat ini dirinya sedang berupaya untuk memaksimalkan pelayanan dan kualitas air, khususnya bagi pelayanan Kecamatan Rangkasbitung.
“Saya lagi berupaya memaksimalkan pelayanan dan kualitas air, agar tidak terjadi lagi ada air yang keruh seperti kemarin yang viral di media sosial,” Kata Kepala PDAM Cabang Rangkasbitung kepada wartawan pada saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (10/03/2023).
Dijelaskanya, untuk mengatasi kualitas air agar tetap jernih dan terjaga sampai kepada pelanggan, dirinya mengajukan tambahan untuk pembuatan Wash Out sebanyak 10 titik kepada Kantor Pusat.
“Dengan cara ditambah nya pembuatan Wash Out atau pembuangan lumpur di setiap wilayah, saya yakin kualitas air akan terjaga,” jelasnya
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, sementara fasilitas Wash Out (Pembuangan lumpur) yang ada di wilayah Cabang Rangkasbitung yang aktif itu hanya ada 14 titik.
“Saat ini kita cuma punya 14 titik Wash Out atau pembuangan lumpur. Sedangkan wilayah pelayanan kita luas dan melayani 10.726 sambungan langganan yang terpasang jelas itu tidak akan efektif terhadap kualitas air,” ucapnya.
Dalam hal ini dirinya terus berkoordinasi dengan Kantor PDAM Pusat agar pengajuan penambahan Wash Out ini secepatnya direalisasikan.
“Saya sudah 2 kali mengirimkan surat pengajuan terhadap Kantor Pusat, jawaban Kantor Pusat untuk saat ini tidak ada stock barang di gudang,” tuturnya.
Dirinya menegaskan akan terus berkoordinasi dengan kantor pusat agar pengajuan penambahan Wash Out ini direalisasikan. Karena itu salah satu penunjang agar kualitas air tetap jernih dan terjaga sampai ke pelanggan. (Yod/Aji)