
Lensadialektika.id. Lebak, Instalasi pengolahan air minum PDAM yang berada di Desa Cilangkap Kecamatan kalanganyar, Kabupaten Lebak terendam banjir. Akibatnya semua fasilitas dan pompa distribusi untuk mengalirkan air ke pelanggan ikut terendam. Ironisnya, kejadian seperti ini bukan kali pertama, setiap kali musim penghujan datang kerap menjadi langganan banjir. Karena, lokasinya dekat dengan aliran sungai ciujung. Akibatnya, operasional pengaliranpun dihentikan sementara sampai air kembali surut.
Tedi pegawai PDAM yang bertugas menjadi operator di Instalasi tersebut mengatakan, Air mulai naik ke permukaan dan merendam semua fasilitas di instalasi, pada pukul 16.00 Wib. Dirinya dibantu dengan petugas yang lain langsung mengevakuasi barang barang dan menghentikan mesin pompa karena takut terjadi korsleting pada pompa tersebut.
” Karena curah hujan yang cukup tinggi terus menerus dari semalem, sehingga air sungai ciujung meluap dan naik ke permukaan instalasi serta masuk ke beberapa ruangan sampai masuk dan merendam ruangan pompa,” Kata Tedi kepada wartawan, Selasa (03/01/2023).
Dirinya menjelaskan, bahwa banjir ini bukan kali pertama, bahkan hampir setiap tahun menjadi langganan banjir. Mengingat jarak sungai dengan Instalasi PDAM cukup sangat dekat.
” Kita sih sudah tidak aneh pak (menyebut tedi kepada wartawan) karena setiap tahun pasti banjir, bukan hanya instalasi kita tapi rumah warga yang ada di sekitar pun ikut terendam banjir,” ujarnya.
Lebih lanjut Tedi mengatakan, Untuk sementara waktu pengaliran air khususnya di wilayah Kecamatan Kalanganyar dimatikan sementara sampai air benar benar surut.
” Kami dari pihak PDAM meminta agar masyarakat bersabar dan berdoa agar banjir ini cepat surut agar pengaliran bisa kembali normal,” harapnya. (Yod)