
Lensadialektika.id. Lebak – Polsek Kecamatan Malingping Polres Lebak, mengamankan seorang pria yang mengamuk bahkan menodongkan senjata yang diduga jenis airsoftgun kepada warga yang ada di sekitar. Kejadian tersebut viral di media sosial, di Daerah Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Hal tersebut dipicu karena mobil yang ditumpanginya keluar dari bahu jalan.
Pada Saat itu, SE (45) tengah dalam perjalanan dari Cijaku hendak ke Bayah dengan mengendarai mobil pribadi ditemani seorang rekannya, ironis, mobil yang dikendarainya terperosok ke luar jalan yang mana di lokasi sekitar sedang ada perbaikan jalan. Perlu diketahui peristiwa itu terjadi pada siang hari di dekat pasar Malingping, Senin (02/01/2023).
“Saat melintas di dekat Pasar Malingping, jalan sedang diperbaiki sehingga macet, karena tidak sabar SE menerobos sehingga mobil yang dikendarainya terselip dan keluar dari bahu jalan yang sedang diperbaiki,” kata Kapolsek Malingping AKP Sugiar Ali Munandar pada saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp.
Lanjut Sugiar, Melihat kendaraan keluar dari bahu jalan, warga langsung berinisiatif untuk membantu mengangkat kendaraannya agar kembali pada badan jalan. Namun di luar dugaan, SE malah emosi bahkan keluar dari kendaraannya sambil mengacungkan senjata yang dibawa nya bak koboi jalanan.
“SE turun sambil mengacungkan senjata, ngamuk lalu memukuli warga,” ujarnya.
Pada saat kejadian, SE menelepon pihak Polsek Malingping bahwa dirinya sedang diamuk oleh warga
” Kami Pada saat mendapat laporan tersebut, personil polisi dari Polsek Malingping langsung datang ke lokasi, namun pada saat ingin mengamankan, SE malah menggigit tangan dari pihak kepolisian,” ungkapnya.
lanjut ia menjelaskan, Usai menggigit petugas, SE juga kembali ngamuk dan menantang warga. Karena aksinya tersebut, warga kemudian mengepung SE dan mencoba menenangkannya agar tidak melukai warga lain.
” SE kini sudah kita amankan di Polsek Malingping untuk dilakukan pemeriksaan. Dan dari pihak keluarganya pun sudah dihubungin untuk datang ke kantor polisi,” tuturnya.
Sugiar lebih lanjut menyampaikan, Saat ini yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan, sambil menunggu data dari keluarganya juga. Menurut keterangan keluarganya, SE ini mengalami stress dalam 10 hari terakhir.
” untuk lebih lanjut SE rencananya akan kita bawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih jelas terkait kejiwaannya,” pungkasnya
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa SE merupakan seorang guru Madrasah di Kecamatan Cijaku. (Yod)